''Hanya KAU''
1 Juni 2012 pukul 9:07
Tak pernah mampu
Kurangkai kata yang indah untukMu
Meskipun berlimpah ilusi dan ingin
Dalam setiap sepi yang merayapi
Hidup semakin renta
Kejayaan dan kesetiaan nanti akan berhenti disuatu petang
Cinta kadang bermetofora dalam kesia-siaan
Barangkali nanti hikayat menjadi nyata
Lonceng dan Adzan bersahutan memecah kesunyian
Hati berlomba memaknai kurnia
Gemercik uang koin menyapa hari
Dan kehampaan menjadi penutup bunga tidur
Tak ada yang abadi
Hanya Kau
Kurangkai kata yang indah untukMu
Meskipun berlimpah ilusi dan ingin
Dalam setiap sepi yang merayapi
Hidup semakin renta
Kejayaan dan kesetiaan nanti akan berhenti disuatu petang
Cinta kadang bermetofora dalam kesia-siaan
Barangkali nanti hikayat menjadi nyata
Lonceng dan Adzan bersahutan memecah kesunyian
Hati berlomba memaknai kurnia
Gemercik uang koin menyapa hari
Dan kehampaan menjadi penutup bunga tidur
Tak ada yang abadi
Hanya Kau
0 comments:
Post a Comment