Saturday 15 February 2014

Catatanku

TIKUS BERDASI

Tikus Berdasi
Maknai… kami, Tikus berdasi
Lagi lagi tikus berdasi lagi lagi menggarong
negeri ini” Masyarakatku… bayarlah pajak
tepat waktu, bukan untuk siapa siapa untuk
kita semua.Dengan membayar pajak kita
percepat laju pembangunan, Dengan
membayar pajak kita tingkatkan
kemakmuran dan kesejahteraan, dari kita
untuk kita semuanya.” Entah alasan apa,
alasan yang mana bisa kami terima
memaksa percaya. Setelah nyata enak
enakkan duduk di empuk kursi sofa, megah
istana, mercedes benz, jaguar BMW ,VW ,
volvo mengisi garasi dari jerih payah kami.
Kering keringat kami lagi lagi untuk tikus
berdasi. Kami seperti terbuai mimpi janji
terlontar dari mulut berisi penghianatan
melulu.Diam mematung pemandang
pameran kemewahan pengendara
kesombongan. Berteriak serak kau lukis di
kanvas berontak, Seolah hanya mengejar
bayangan kelam melepuh lemah tengah
himpitan kelam malam.Berkesinambungan
dalam keputus asaan. Dirimu tikus tikus
berdasi menutup mata dengan kaca berlian
upaya palingkan masa depan, torehkan
tinta jahannam bercecer menepi kertas
kehidupan, lenteran cermin setan tanpa
cula tak kasat mata bertengger di kursi
kepemimpinan sisa zaman, alas tak di tanah
kepala budak bawahan kehidupan kaki
terinjak. Oi….. tikus tikus berdasi, tanpa
sembunyi tak basa basi hari hari menimba
di telaga air mata kami, jangan paksa kami
mati berdiri seperti di kejar bubar waktu
menuju jadi lagi lagi kembali… wujud asli
tikus berdasi.

0 comments:

Post a Comment

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright © 2012. Penyulap kata83 - All Rights Reserved B-Seo Versi 4 by Blog Bamz